Musik Dapat Mencegah Penyakit?

Musik Dapat Mencegah Penyakit?

Dapatkah mendengarkan musik sebenarnya membantu mencegah penyakit? Beberapa peneliti berpikir demikian.

Peneliti Wilkes University melihat bagaimana musik mempengaruhi tingkat IgA sebuah antibodi penting bagi pertahanan sistem kekebalan tubuh kita yang pertama melawan penyakit. Mahasiswa sarjana memiliki kadar IgA saliva mereka yang diukur sebelum dan setelah 30 menit paparan ke salah satu dari empat kondisi mendengarkan nada klik, siaran radio, rekaman musik yang menenangkan atau keheningan.

Mahasiswa yang terpapar musik yang menenangkan memiliki peningkatan IgA yang jauh lebih besar daripada kondisi lainnya, menunjukkan bahwa paparan musik (dan bukan suara lain) dapat meningkatkan kekebalan bawaan.

Studi lain dari Massachusetts General Hospital menemukan bahwa mendengarkan sonata piano Mozart membantu merelaksasi pasien yang sakit kritis dengan menurunkan tingkat hormon stres, tetapi musik juga menurunkan tingkat darah interleukin 6 protein yang telah terlibat dalam tingkat kematian yang lebih tinggi, diabetes dan masalah jantung.

Menurut meta-analisis 2013 , penulis Mona Lisa Chanda dan Daniel Levitin menyimpulkan bahwa musik memiliki potensi untuk menambah sistem respon kekebalan, tetapi bahwa temuan hingga saat ini adalah awal. Namun, seperti yang dicatat Levitin dalam satu artikel dalam penelitian ini, “Saya pikir janji musik sebagai obat adalah wajar dan murah dan tidak memiliki efek samping yang tidak diinginkan yang banyak dilakukan oleh produk farmasi.”

Musik dan kesehatan

Memang sejak lama beberapa orang beranggapan bahwa musik dapat mempengaruhi kesehatan seseorang. Ada banyak pengobatan alternatif muncul dengan memanfaatkan musik sebagai sarana penyembuhan alternatif tersebut.

Kebanyakan orang berpikir bahwa musik sebenarnya membuat mood seseorang menjadi lebih baik sehingga dapat mengalihkan dari pikiran-pikiran negatif. Beberapa orang juga banyak percaya bahwa jenis musik tertentu dapat meningkatan tingkat kecerdasan dan ini juga banyak dipraktikkan oleh orang ketika sedang hamil dan sang ibu mendengarkan musik-musik klasik sehingga akan merangsang kecerdasan anak yang dalam perut.