Taruhan Olahraga Bisa Mengobati Stress Setelah Seharian Berkerja

Berikut ini adalah alasan kenapa taruhan olahraga bisa mengobati stress setelah seharian bekerja di kantor.

Perjudian Kompulsif dan Kecemasan

Masalah di dalam rutinitas pekerjaan berhubungan dengan masalah mendasar lainnya seperti kegelisahan, keletihan hingga stres. Strategi yang mudah untuk diterapkan agar bisa rileks setelah bekerja seharian yaitu ulasan taruhan olahraga.

Perjudian dan kecemasan

Banyak orang berjudi sebagai cara untuk mengatasi kecemasan saat bekerja seharian. Saat mereka berjudi, orang sering melaporkan bahwa mereka dapat memisahkan dirinya dari perasaan cemas atau memproyeksikan perasaan cemas mereka terhadap kesenangan yang mereka rasakan saat mereka ikut serta dalam aktivitas perjudian pilihan mereka. Akibatnya, perjudian olahraga bisa membantu mengurangi rasa stress setelah bekerja seharian.

Menjadi lebih santai

Relaksasi sesungguhnya adalah respons fisiologis dan psikologis yang berlawanan dengan kecemasan dan kepanikan. Ini disertai dengan melambatnya detak jantung dan penurunan tekanan darah, pernapasan yang dalam, dan ketenangan, bahkan kondisi pikiran. Bila dijalani secara rutin, pengaruhnya bersifat kumulatif. Salah satu cara paling ampuh bahwa orang bisa melawan kecemasan adalah dengan belajar rileks. Tidak mungkin santai dan cemas datang pada waktu yang bersamaan. Ini berarti lebih dari sekedar menjatuhkan diri di depan televisi atau berselancar di Internet, meskipun di permukaan, aktivitas tersebut dapat terlihat seperti sedang santai.

Jika tingkat kecemasannya begitu tinggi sehingga membuat orang secara fisik dan psikologis tidak nyaman, lakukan langkah santai untuk beristirahat dapat memberi mereka kelegaan. Latihan relaksasi dengan bermain taruhan olahraga setelah letih bekerja seharian, akan mengajarkan orang untuk mengidentifikasi pemicu kekhawatiran, meredakannya, dan memecahkan siklus kecemasan.

Mampu bersantai adalah keterampilan, dan seperti keterampilan lain yang ingin dikembangkan seseorang, latihan menjadi lebih baik. Semakin banyak orang berlatih, maka semakin mereka akan sadar akan pasang surutnya kecemasan. Dengan begitu, begitu mereka merasakan kehadirannya, mereka bisa membidiknya. Salah pendekatan “pikiran dan tubuh” yang cocok pada saat cemas kecemasan melanda yakni mengikuti taruhan olahraga.

Latih relaksasi otot progresif

Tujuan dari latihan ini adalah agar seseorang bisa belajar kesadaran tubuh dan perbedaan antara otot yang tegang dan otot yang rileks. Dengan perlahan menegang dan bersantai setiap kelompok otot di tubuh, orang bisa mengajari diri mereka perbedaan antara otot yang rileks dan yang tegang. Begitu orang mempelajari keterampilan ini, mereka akan memiliki kesadaran tubuh yang lebih baik dalam situasi yang membuat mereka tegang. Seiring waktu, dan dengan terus berlatih, mereka akan belajar mengatasi ketegangan dengan melatih otot mereka untuk bersantai sambil menenangkan pikiran dengan memasang taruhan olahraga. Bagaimanapun, tidak mungkin menjadi tegang dan santai pada saat bersamaan.

Seseorang bisa memulai dengan menyisihkan 15 menit tanpa gangguan di tempat yang sunyi dan bebas gangguan. Ini bisa membantu meredupkan lampu, atau duduk atau berbaring dalam posisi nyaman.

Idenya adalah menahan dan meremas setiap area tubuh selama 15 detik (sekitar 10 hitungan lamban), merasakan ketegangannya menumpuk. Kemudian lepaskan ketegangan dan rileks sepenuhnya, membiarkan ketegangan mengalir keluar dari daerah itu dan menjauh dari tubuh. Untuk setiap kelompok otot, orang yang melakukan latihan ini harus meluangkan waktu untuk memperhatikan betapa berbedanya rasanya saat tegang dibandingkan saat santai. Ulangi latihan setidaknya sekali, dan sebanyak tiga kali, sebelum pindah ke area tubuh berikutnya.

Cobalah latihan visualisasi

Teknik lain yang bermanfaat adalah menggabungkan visualisasi dengan pernapasan dalam atau relaksasi otot progresif. Visualisasi juga bisa digunakan sendiri untuk mengatasi kecemasan.

Latihan visualisasi klasik adalah membayangkan tempat atau situasi yang aman, damai, dengan menggunakan kelima indera untuk menyulap detail sebanyak mungkin. Ini membantu menarik perhatian seseorang dari pikiran dan dorongan negatif yang tegang.